Rabu, 31 Juli 2013

Seputar Pendanaan LK 2012/2013



      IPB merupakan perguruan tinggi yang alhamdulillah masuk peringkat 4 Nasioanal setelah UGM,UI dan ITB. IPB berstatus sebagai perguruan tinggi BHMN dan tahun ini berubah menjadi UPT. Nah darisini banyak sekali perubahan yang terjadi pada system yang ada di IPB,khusunya keuangannya. Sebelum berubah status, IPB memberlakuakan subsidi silang untuk bayaran tiap semester, yaitu diseseuaikan dengan kemampuan orangtua mahsasiswa  akan tetapi setelah berubah maka jadi UKT ( Uang Kuliah Tunggal ), yaitu bayaran semua mahasiswa sama setiap smeseter. Kemudian mahasiswa IPB kebanyakan adalah para aktivis yang selalau aktif di semua kelembagaan kemahasiswaan.
Lembaga kemahasiswaan yang ada di IPB sendiri kurang lebih ada 97 kelembagaan termasuk, DPM, BEM, HIMPRO dan UKM. Setiap
tahun semua lembaga mempunyai kegiatan rutin yang pasti dilaksanakan di tahun kepengurusannya. Setiap LK pun memiliki karskteristik masing masing dalam melakukan proker yang akan dijalaninya, dan setiap LK pun mempunyai jalan masing masing untuk mencapai apa yang diinginkan. Contoh saja di Fakultas MIPA untuk tahun ini kita mengusung tema LK ‘Bersahabat untuk Bersinergi ‘ jadi untuk DPM, BEM dan HIMPRO kita semuanya harus sinergi untuk mencapai apa yang dicita citakan semua. Untuk HIMPRO lebih ditonjolkan ke kegiatan yang akan membuat softskill, kompetensi mahasiswa yang sesuai dengan keprofesiannya..itulah yang FMIPA usung tahun ini.
      Kemudian,,untuk pendanaan sendiri setiap LK mendapat dana dari kemahasiswaan yang namanya adalah “Dana Masyarakat”, nah dana ini darimana sih sumbernya ? Dana Masyaraat sendiri itu dihasilkan dari Uang masuk Kuliah, dan dari SPP yaitu BPMP juga dari aset aset yang dimilki IPB. Dana ini dibagikan secara merata sesuai dengan bibit, bobot dan pertimbangan lain dari Ditmawa yang dikelola oleh DPM KM , lalu ke DPM Fakultas, kemudian disaluran ke BEM dan HIMPRO masing masing Fakultas. Untuk mendapatkan DM ini maka setiap LK harus membuat Rancangan Anggaran Biaya ( RAB ) yang sesuai dengan  Proker yang disusun di RKAT. 
Dampak dari perubahan status IPB berimbas pada pendanaan yang diberikan ke setiap LK, yaitu menjadi BOPTN. Nah ini lah yang membuat semuanya menjadi pusing mulai dari Rektorat sampai ke LK. Kenapa jadi pusing ?
1.    Di awal awal Dana BOPTN belum ada pedoman yang fix yang menyeluruh, sehingga semuanya menafsirkan pandangan yang berbeda beda, mulai dari rektorat sampai LK
   2. Dana BOPTN yang digunakan harus sesuai dengan kode kode pengeluaran yang di sahkan oleh SK Rektor.jika tidak maka dana tidak akan keluar.
3.  Bentuk pertanggung jawabanya harus ada NPWP, Rekening, kwitansi,dan Surat Tugas.
 
Nah yang paling fatal adalah, semua LK yang mendapatkan dana BOPTN sudah sepenuhnya mengandalkan dana ini untuk keberlangsungan proker nya, alhasil semua proker itu tidak semuanya masuk ke dalam point 2 yang dijelaskan di atas, sehingga proker yang lainnya tidak mendapatkan dana, dan parahnya lagi ini semua diketahui setelah lebih dari tengah tahun kepengurusan. sedangkan BOPTN tidak mudah untuk memasok ke kegiatan yang lainnya jika tidak masuk dalam point pengeluaran.

Akan tetapi kita tidak boleh mengeluh, karena pada hakikatnya semua LK harus bisa mencari pendanaan sendiri, baik bermitra dengan perusahaan, nge danus ato sejenisnya dan memang inilah poin softskill yang akan memberikan point tersendiri bagi mahasiswa yang aktif organisasi.
            Dari itu semua kita banyak mengambil hikmah bahwa janganlah mempunyai pemikiran Ditmawa akan selalu memberikan Dana, walaupun pasti Ditmwa sendiri tidak akan membiarkan kegiatan Mahasiswa off gara gara gk ada Dana. kemudian kemampuan bersinergi yang kuat antar semua pihak harus selalu ditingkatakan, untuk memperkecil miss, harus menambah Percaya diri kita karena tanpa dana dari BOPTN pun kegiatan sebelumnya sudah bisa berjalan dengan baik, lalu pesan moral bagi Indonesia.mudah mudahan dengan system yang berlaku ini dan semua peraturannya akan memperkecil orang untuk “KORUPSI”. Sabarlah menanti pencairan Dananya..
So untuk semua LK IPB jagalah Idealisme kita sebagai Mahasiswa "Agent of Change".

Semangat Bekarya..
Semoga bermanfaat

                                                                 "HIDUP MAHASISWA"




Tidak ada komentar:

Posting Komentar